Saat ini mendaki gunung menjadi sesuatu yang kekinian, karna itu gue ikut juga dalam arus kekinian, walaupun orang selalu bilang 'emang bakal kuat, badan gendut gitu'. Gue kadang kesel kalo ada yang bilang kaya gitu, siapa bilang badan gede gak bisa naik gunung? bisa ko.. asal lu mau berusaha melampaui diri lu sendiri, makanya gue suka banget sama iklan yamaha yg tulisannya Lampaui Dirimu, karna gue yakin setiap orang dengan keadaan apapun bisa ko melakukan hal yang melampaui dirinya, hal yang orang anggap gak mungkin dengan melihat kondisinya.
6 Juni 2015 menjadi tanggal bersejarah, karna tanggal itu merupakan kali pertama gue mendaki gunung. sebelumnya gue emang suka hiking, tapi belum pernah naik gunung. Gue bersama 2 orang sohib yaitu gigi dan falah menuju statsiun sukatani purwakarta, karna di statsiun sukatani gue sama temen-temen dari bandung udah janjian buat naik bareng. Seiktar pukul 12.00 WIB gue sampe ke statsiun sukatani dan beberapa menit kemudian temen-temen dari bandung, lebih tepatnya ade-ade kelas gue pas kuliah (mereka masih kuliah) datang, dan inilah pose kita.
(statsiun sukatani - purwakarta)
Untuk menuju posko pendakian gunung lembu, kita harus menyewa kendaraan pick up. harganya relatif, tergantung kepintaran kita dalam hal tawar menawar, karna kita gak pinter dalam tawar menawar, harga 400rb (pulang-pergi) pun menjadi harga nett, cukup murah kalo kita banyakan. Perjalanan menuju posko sekitar 30 menit dengan jalan yang menanjak dan pedesaan yang cukup asri.
(Perjalanan menuju POSKO pendakian menggunakan mobil pick up)
Setelah 30 menit, barulah kita sampai di POSKO pendakian Gunung Lembu, disana kita harus mengisi nama-nama pendaki serta no hp yang bisa dihubungi, sekedar informasi untuk no selain XL sinyal disana jelek, dan membayar seikhlasnya (minimal 10rb yee, ga senyel ko sama view disana). Disekitar posko ada warung (Bisa makan dulu atau sekedar cemil-cemil), aula (bisa untuk sholat) dan WC (WC airnya kadang sedikit) . Sesampainya di POSKO, kita gak langsung naek, kita putuskan untuk isoma terlebih dahulu, dikarenakan waktu itu jam menunjukan pukul 1 siang, pasti kalo mendaki panas banget.
(warung)
(POSKO + warung)
(belakangnya ada WC)
(Aula untuk istirahat dan sholat)
Sekitar pukul setengah 3 sore kita mulai bersiap-siap untuk mendaki nih. Sebelum mendaki kita pose dulu dan berdoa.
Pendakian dimulai, dan awal pendakian lintasan yang kita daki curam banget, sehingga banyak temen-temen yang gak kuat termasuk gue, hihihihiii. Untungnya banyak para lelaki yang ikut, (tips nih, bawa banyak temen laki-laki untuk mendaki karna suer mereka dibuthkan banget) hahahhaa :D. Waktu tempuh mendaki gunung ini relatif, ada yang 1 jam, 2 jam bahkan 3 jam kaya kita (yaiyalah tiap berapa menit langsung bilang "boleh nyender?" ). Sekitar setengah jam pendakian yang wow super sekali, kita akan menemukan dataran, disini juga ada warung (pagi-sore) yang menyiapkan snack dan minuman dingin.
(dataran pertama setelah mendaki yang cukup curam)
Setengah dari pendakian, kita bisa berpose di tempat ini .
Dari tempat ini, tinggal 20 menitan lagi nyampe lah yah ke puncak lembu. Dan taraaaamm inilah pemandangan yang akan kalian dapatkan di puncak gunung lembu purwakarta.
(Pasang tendanya jangan jauh-jauh, trus sampahnya plastikin yah, JANGAN NGABALA)
Saat malam hari, dipuncak lembu itu anginnya glebeeeer banget, kayak dapet angin dari kipas angin yang guedeee, udaranya gak dingin layaknya gunung. Saat pagi hari kita harus buru-buru nyari tempat buat nikmatin indahnya sun rise, karna pas pagi hari bakal dateng para pendaki yang lain juga, bejubel banyak banget apalagi kalo weekend. Siang dikit di puncak panas banget.
Nah sekian, semoga bisa menjadi gambaran buat kamu-kamu yang mau mendaki Gunung Lembu ini.
Sampai ketemu di Gunung-gunung yang lain.
SALAM DARI KAMI DAN #LAMPAUIDIRIMU
0 komentar:
Posting Komentar